Hay sobat Smager, kali ini official authors XA3 blog bakal nge-SHARE info tentang guru favorit kami, setelah interview beberapa menit kami mendapatkan secuil info tentang beliau, hehe. walaupun agak gerogi sih saat mewawancarai beliau. beliau merupakan guru Agama dan juga guru B. Arab di SMAN 1 GEGER. Hobby beliau cukup unik :D sama seperti mayoritas murid XA3, yaitu makan hahaha. mengingat masa lalu beliau, beliau mempunyai cita-cita yang mulia, yaitu menjadi guru PAI :'D terharu dah, alhmadulillah kesampaian cita-cita beliau. Beliau, mempunyai sifat yang tegas terhadap semua murid, tanpa membeda-bedakan status murid. murid unggulan ataupun bukan beliau tetap tegas. pengalaman saya, saya mati kutu saat UTS dan UAS :D hehe jangan ditiru ya teman-teman. walaupun Beliau terkenal dengan sifat tegasnya, akan tetapi dibalik ketegasannya beliau mempunyai sifat keibuan. weew, perfect dah. Dengan sifat keibuannya, kami menjadi semakin bersemangat untuk menuntut ilmu :) diantaranya tutur kata beliau yang sangat lembut dan sopan saat menegur teman kami,mungkin karna faktor itulah, beliau ditakdirkan untuk menjadi wali kelas di kelas XA3 yang terkenal sebagi kelas terbandel seantero kelas X IPA yang ada di SMAN1GEGER. . owh iya, ada pengalaman tak terlupakan dari beliau ni, yaitu disaat makan tumpeng bersama anak XA3 aye... dan pengalaman yang menyebalkan bagi beliau adalah ketika banyak murid XA3 yang nilainya banyak yang tidak tuntas. kesan dari beliau, anak-anaknya selalu ceria walupun terkadang susah diatur. dan pesan dari beliau : Jaga kekompakan gunakan waktu sebaik-baiknya :D terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini walaupun sedikt GJ. hehehe
Continue reading →
XA3
XA3 adalah kelasku, dimana tempatku belajar. menimba ilmu dari guru-guru. bertemu dengan kawan-kawan yang kadang menjengkalkan, menyenangkan dan kadang juga bertingkah konyol Readmore...
Showing posts with label Artikel wajib. Show all posts
Showing posts with label Artikel wajib. Show all posts
Friday, 11 April 2014
The History SMAN1GEGER
Bermula dari kesadaran masyarakat, khususnya masyarakat di Madiun selatan ( Ex Kawedanan Uteran ) akan pentingnya peningkatan pendidikan, maka masyarakat sangat mendambakan adanya sebuah lembaga pendidikan setingkat SLTA, yang mana pada saat itu belum ada satupun lembaga pendidikan setingkat SLTA berdiri/beroperasi di wilayah tersebut. Sehingga setiap lulusan SMP atau MTs apabila ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi harus masuk ke Kota Madiun atau daerah lain sehingga lebih menyita waktu dan biaya.
Keinginan masyarakat akan adanya Sekolah Menengah Atas (SMA) di Wilayah Ex Kawedanan Uteran tersebut ternyata sejalan dengan program pemerintah untuk mendirikan/membangun sekolah-sekolah baru di seluruh Indonesia, sebagai upaya pemerataan untuk memperoleh kesempatan belajar bagi anak-anak usia sekolah di seluruh tanah air. Program Pemerintah untuk mendirikan sekolah baru tersebut segera direspon oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun dan masyarakat – utamanya masyarakat di Kecamatan Geger – dengan menyiapkan lahan/lokasi pembangunan Sekolah dan persyaratan-persyaratan yang dianggap perlu. Sebagai bukti bahwa masyarakat sangat mendambakan adanya sekolah di wilayah ini, maka masyarakat rela tanah yang menjadi tumpuan kehidupannya dipakai untuk tempat/lokasi pembangunan Sekolah.
Setelah semua persyaratan terpenuhi, maka dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 0188/O/1979 terhitung mulai 1 April 1979, secara resmi ditetapkan pembukaan/pendirian SMA Negeri Uteran bersama dengan 149 (seratus empat puluh sembilan) sekolah lain setingkat SMP dan SMA di seluruh Indonesia.
SMA Negeri Uteran berdiri di tempat yang strategis di tengah-tengah wilayah Ex Kawedanan Uteran ( yang mencakup : Kec. Geger, Kec. Dolopo, Kec. Kebonasari dan Kec. Dagangan ) dan berada di tepi jalan raya utama jurusan Madiun-Ponorogo, berdiri di atas tanah seluas 25.948 M2, tepatnya di :
Jl. Raya Uteran No. 634
Desa Suberejo, Kecamatan Geger
Kabupaten Madiun.
Sumber : http://www.sman1geger.sch.id/
Kritik dan Saran untuk SMA tercinta
hello sobat SMAGER :D kali ini gw bakal ngeposting tentang kritik & saran buat SMAGER ni. dengan sejujur-jujurnya, diantara kritik dan saran buat SMAGER dari anak-anak sepuluh ipa tiga adalah sebagai berikut, cekidot
1. Kritik : SMAN 1 GEGER kurang memperhatikan bagaimana kebutuhan murid nya dalam kelas, maksudnya bukan sama sekali tapi kurang, Budaya yang ditekankan oleh kakak kelas kami sangat bertujuan memperlihatkan senioritas. Dan mungkin kurang nya perhatian tertentu untuk menunjang memberikan sebuah penghargaan bagi murid-murid berprestasi. OSIS di SMAN 1 GEGER kurang bijaksana dalam menentukan sebuah kebijakan dan kurang memperhatikan bagaimana kepentingan temen-temennya, sehingga terkadang kegiatan suatu extra dapat terhambat oleh kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS, dan kurangnya koordinasi antara OSIS dan member extra yang bersangkutan.
1. Kritik : SMAN 1 GEGER kurang memperhatikan bagaimana kebutuhan murid nya dalam kelas, maksudnya bukan sama sekali tapi kurang, Budaya yang ditekankan oleh kakak kelas kami sangat bertujuan memperlihatkan senioritas. Dan mungkin kurang nya perhatian tertentu untuk menunjang memberikan sebuah penghargaan bagi murid-murid berprestasi. OSIS di SMAN 1 GEGER kurang bijaksana dalam menentukan sebuah kebijakan dan kurang memperhatikan bagaimana kepentingan temen-temennya, sehingga terkadang kegiatan suatu extra dapat terhambat oleh kegiatan yang dilaksanakan oleh OSIS, dan kurangnya koordinasi antara OSIS dan member extra yang bersangkutan.
Emm.. 2 hal
lagi, untuk kopsek yaa jajan nya jangan terlalu mahal dong, and Ice Cream udah
kedaluwarsa jangan di jual dong, lama lama kepikiran juga loh,,,, untuk kamar
mandi nya juga, pintu nya gak bisa dikunci tuhh segera diperbaiki dong, malu
lho kalau ada yang nglihat.
Gedung di SMAGER sudah
bagus, tapi meja, bangku dan fasilitas lain yang disediakan oleh sekolah kurang
memadai, meja, kursi banyak yang rusak dan tidak segera diatasi oleh pihak
sekolah. Banyak nya tarikan uang di SMAGER juga menjadi sedikit kendala bagi
mereka yang kurang mampu meskipun sudah ada beberapa bantuan BOS dan keringanan
lainnya. Dan juga beberapa kegiatan di SMAGER yang kurang bermanfaat hanya akan
membuang waktu, dan kebijakan seperti pramuka juga tidak berjalan sesuai janji
yang mestinya dapat di terapkan. Kurangnya pertegasan sanksi kepada mereka yang
pelakukan tindakan seperti mencuri helm, dan merusak fasilitas lain karena
kelalaian dan kurang ketatnya penjagaan serta kurang tanggap nya pihak sekolah
untuk segera menuntaskan suatu permasalahan yang ada.
2. Saran : SMAN 1 GEGER bisa lebih
meningkatkan prioritas dan kebijakan yang tegas agar tidak terjadi hal yang
sama sehingga SMAGER dapat lebih mencerminkan bau harum almamater yang telah di
kobarkannya. Pihak sekolah atau semua warga sekolah seharusnya harus bisa lebih
tanggap menyikapi segala permasalahan dan segera memecahkannya bersama sama
dengan gotong royong.
SMAGER juga dapat
mengurangi berbagai aktifitas yang dianggap kurang penting dan kurang
menunjang, sehingga tidak mengganggu kegiatan belajar murid, apalagi sekarang
SMAGER seperti menetapkan motto TIME IS DIAMOND, sehingga harus memperhatikan
waktu sacara bijak.
Dan untuk pihak OSIS
tolong sedikit dirubah tradisi yang dulu, lama-lama kepikiran juga loh....!
Kita juga merasa sedikit jenuh dengan kegiatan PRAMUKA yang tidak ada liburnya
dan anak-anak merasa terganggu, seharusnya para senior memikirkan kita juga
donh.... Dan tolong sifat egois dan senioritas aga dikurangi.
Dan bicara soal SMAGER
yang sudah sangat tersohor harus nya bisa mengangkat lebih anyak lagi nama
murid-murid berprestasi dan lebih banyak memberikan kesempatan kepada para
murid untuk mencipakan sebuah karya untuk kebaikan SMAGER ke depannya juga.
My Class, My second home. I LOVE APA
X-MIA3 dulu sih katanya menjadi kelas unggulan di
jamannya bapak subiyanto yaitu kelas X-A, bagus juga kan? Tahun pelajaran
2012-2013. Kelas ini menjadi kelas X-G. Dan sekarang ganti nama ganti sampul
menjadi X- MIA3, kelas ini terletak di ujung selatan SMAGER terletak di utara
gudang dan taman, jangan lupa mampir ke gazebo depan kelas kami seru banget!!!!
Emmm kelas X-MIA3 ini sangat terkenal di kalangan guru-guru entah karena
prestasi atau pada emosi sama kami, sulit juga dibedakan, kelas X-MIA3 memiliki
32 member yang cantik-cantik tapi tidak sepenuhnya cantik. Yang cowok tampan-tampan
tapi tak sepenuhnya tampan bahkan semua cenderung jelek. Maklum wajah-wajah
polos, lugu dan kayak orang gak punya dosa. Para cowok di kelas kami sangat
menyukai roti dan susu di kantinnya Bu San bahkan sekarang jadi makanan pokok
tuh, kami emang terdengar gila sih, seperti ceweknya tidak ada yang
berpenampilan feminime. Semua hampir kayak cowok.
Ngomong-ngomong soal kelas kami yaaa!! Kelas X-MIA3
mempunyai wali kelas yang baik, pinter dan tentunya super sabar kalau sama
kami yaitu Bu Mar'atul solihah. Ia merupakan guru agama dan guru bahasa arab.
Kami sudah sangat dekat antara satu dengan yang lainnya, udah kayak keluarga. Udah
hanpir 1 tahun, Kita dalam ruangan yang sama dalam kelas/rumah yang merupakan
bangunan lama, tapi nyaman banget meskipun tidak terlalu besar.
Seni budaya yang ada di Indonesia
Pengertian Seni Budaya
Menurut Ahli
Arti
kata budaya ini diambil dari bahasa Sansekerta yaitu “Buddayah”,
yang kemudian dalam bentuk jamaknya adalah budi dan daya. Kata budi diartikan
sebagai akal, pikiran, nalar sedangkan daya berarti usaha, upaya,
Ikhtiar.
Lalu
kemudian Seni asal mulanya merupakan proses yang dilakukan manusia dan
oleh karena itu menjadi sinonim dari ilmu dan melalui perkembangannya, seni
bisa dilihat dalam intisari ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni tidak bisa
diukur dengan parameter apapun, hal tersebut hanya bisa dijelaskan pada setiap
individu dengan parameter masing.masing.
Menurut,
M. Thoyobi mengemukakan “Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah
membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh
orang banyak dalam rentang perjalanan s
ejarah peradaban manusia.”
ejarah peradaban manusia.”
Sedangkan
Sartono Kartodirdjo berpendapat “Seni budaya merupakan sistem yang koheren
karena seni budaya dapat menjalankan komunikasi efektif, antara lain dengan
melalui satu bagian saja dapat menunjukkan keseluruhannya.”
Berbeda
dengan pendapat Harry Sulastianto, “Seni budaya merupakan suatu keahlian
mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika, termasuk mewujudkan kemampuan
serta imajinasi pandangan akan benda, suasana, atau karya yang mampu
menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban yang lebih maju.”
Lalu
terakhir menurut, Ida Bagus Putu Perwita “Seni budaya merupakan penunjang
sarana upacara adat.”
Jenis dan Macam Macam
Seni Budaya
Macam
– macam seni budaya yang dapat kita temui dari pengertian seni budaya di atas,
beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
·
Seni lukis – Jenis karya seni dua demensi yang bisa
berisikan apa saja, seperti pengalaman atau perasaan si pelukis tersebut. .
Karya lukisan ini terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaansebut pada
hasil lukisan ter.
·
Seni Kriya – Bentuk karya seni terapan yang lebih
menitikberatkan pada kegunaan dan nilai keindahan (estetis) yang menarik
konsumen. Contoh seni kriya ini biasa disebut Hand craff dan banyak berupa
hiasan dan cenderamata. Karya kriya termasuk termasuk bisa, bahkan jika banyak
disukai bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan.
·
Seni Patung – Termasuk ke dalam karya 3 Demensi. Karya
seni petung termasuk sebagai seni murni yang diciptakan dalam
mengungkapkan ide-ide dari seniman yang mempunyai nilai estestis tinggi.
·
Seni Dekorasi – Karya seni yang bertujuan menghias
suatu ruangan agar lebih indah. contohnya, desain interior.
Thursday, 10 April 2014
Apa sih Adiwiyata?
Kata ADIWIYATA berasal dari 2 (dua) Kata
“ADI” dan “WIYATA”. Adi memiliki makna: besar, agung, baik, ideal dan sempurna.
Wiyata memiliki makna: tempat dimana seorang mendapat ilmu pengetahuan, norma
dan etika dalam berkehidupan sosial. Jika secara keseluruhan ADIWIYATA
mempunyai pengertian atau makna: tempat yang baik dan ideal dimana dapat
diperoleh secara ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat
menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita menuju kepada
cita-cita pembangunan berkelanjutan.
Program Adiwiyata adalah : salah satu
program Kementrian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya
pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan
hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam
kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak
lingkungan yang negatif.
Tujuan Program Adiwiyata adalah :
menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran
dan penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut
dapat turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan bagi sekolah
dasar dan menengah di Indonesia. Program Adiwiyata harus berdasarkan
norma-norma Kebersamaan, Keterbukaan, Kejujuran, Keadilan, dan Kelestarian
Fungsi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam.
Prinsip Program Adiwiyata:
Partisipatif: Komunitas sekolah terlibat
dalam manajemen sekolah yang meliputi keseluruhan proses perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggung Jawab.
Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
Berkelanjutan: Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
Keuntungan yang di peroleh sekolah
mengikuti program Adiwiyata:
Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan
kegiatan operasional sekolah dan penggunaan berbagai sumber daya .
Meningkatkan penghematan sumber daya dan energi
Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah.
Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah
Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang.
Menjadi tepat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan
dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar.
Mendapatkan program Adiwiyata.
Mendapatkan program Adiwiyata.
Untuk menjadikan sekolah yang Peduli dan
berbudaya Lingkungan maka diperlukan beberapa kebijakan sekolah yang mendukung
dilaksanakan kegiatan pendidikan lingkungan hidup oleh semua warga sekolah
sesuai dengan prinsip dasar program Adiwiyata yaitu partisipatif dan berkelanjutan.
Pengembangan kebijakan sekolah yang diperlukan untuk mewujudkan Sekolah Peduli
Berbudaya Lingkungan tersebut adalah:
Visi dan Misi sekolah yang peduli dan
berbudaya lingkungan
Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan peningkatan SDM (tenaga pendidikan dan non pendidikan) dibidang pendidikan lingkungan hidup.
Kebijakan sekolah dalam mengembangkan pembelajaran pendidikan lingkungan hidup
Kebijakan peningkatan SDM (tenaga pendidikan dan non pendidikan) dibidang pendidikan lingkungan hidup.
Kebijakan sekolah dalam upaya penghematan sumber daya alam
Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Kebijakan sekolah untuk mengalokasikan dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.
Kebijakan sekolah yang mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.
Kebijakan sekolah untuk mengalokasikan dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait dengan masalah lingkungan hidup.
Kota Bengkulu ikut berpartisipasi dalam
menyelamatkan lingkungan selain kegiatan Adipura yang menjadi penghargaan
terhadap wilayah yang berperan aktif menjaga lingkungan, Kota Bengkulu ikut
serta dalam Program lainnya salah satunya Adiwiyata, program Adiwiyata rutin
diikuti oleh sekolah-sekolah yang terdapat di Kota Bengkulu, tapi sayangnya
untuk daerah Kota Bengkulu belum mendapatkan juara, bahkan untuk wilayah
Sumatra sekalipun. Tetapi setiap tahunya sekolah-sekolah yang mengikuti Program
Adiwiyata ini selalu diberikan sertifikat penghargaan terhadap usaha-usaha yang
dilakukan untuk Lingkungan.
Subscribe to:
Posts (Atom)